Cinta Bertopeng

Yusril Takeuchi - Cinta Bertopeng (My love story is very bad)

Melirik kearah jam di dinding, sudah berapa lamakah aku memikirkan tentangnya? Ah, ini sungguh membuang-buang waktu. Membayangkan seseorang yang bahkan orang tersebut tak ingin untuk di pikirkan. Semua akan menjadi sia-sia. Mengapa aku tetap bertahan menyimpan hati ini untuknya seorang? Sebab hatiku ini murni, mencoba untuk setia pada satu hati. Entahlah, mungkin aku yang terlalu bodoh, terlalu berharap padanya, sehingga membuatku seringkali merasa kecewa akan keputusannya, tindakkannya, dan pola pikirnya. Aku disini sendiri, melewati berbagai kegagalan cinta yang pahit. Setiap peristiwa kujadikan pelajaran penting bagiku.

Aku tau ini buruk, aku tahu ini sia-sia. Mengharapkan orang lain yang tak mungkin untuk dimiliki. Apa hatinya untukku? Aku rasa tidak sepenuhnya. Bagaimana bisa ia membagi cintanya pada orang lain? Jika memang ia memaksakan kehendak, cinta itu bukanlah cinta murni. Disaat ia sedang hancur, dan mengalami masalah, ia datang padaku dengan wajah yang ceria seolah-olah tidak terjadi apapun. Namun ketika semuanya telah kembali baik-baik saja, ia telah pergi tanpa menitip salam satu katapun, dan kembali bersenang-senang dengan seseorang yang dirasa bisa membuatnya nyaman..

Entahlah, mungkin aku hanya sebagai pelampiasan atau tempat peristirahatan sejenak, dari segala hal penak yang membebani pikirannya. Sekarang aku lelah dengan cinta, rasanya trauma, ragu, malas untuk menyukai seseorang, terutama jika cinta itu bertepuk sebelah tangan. Aku lelah berharap pada seseorang, aku lelah menantikan cinta yang tak pasti. Aku hanya ingin di cintai. Aku ingin ada seseorang yang sangat takut kehilanganku, yang benar-benar tidak ingin jauh dariku. Kurasa itu hanya harapan semata. Aku tak menemui yang secara tulus mengatakan hal demikian. Semua cinta ini palsu, aku hanya orang bodoh yang mengharapkan cinta bertopeng~

Aku ingin meraih bintang, tapi sulit menggapainya. Ia terlalu tinggi, sulit untuk meraih. Namun jika hanya terus berandai-andai tanpa ada usaha yang dilakukan, bagaimana bisa kau merubah dunia ini? Aku manusia dengan penuh impian yang beragam. Ingin menjadi ini, itu. Aku ingin menjadi orang yang disukai banyak orang dari apa yang telah kubuat. Aku selalu berharap orang lain menyukai apa yang ada padaku.Tapi hal tersebut tak semudah membalikkan telapak tangan. Semua butuh proses, perlu adanya latihan yang lebih. Mungkin ini jalan yang harus kupilih. Merasa acuh tak acuh pada cinta, dan tetap pada pendirian untuk menggapai cita-cita dan target. Ah, aku ingin menunjukkan padanya, bahwa aku bukanlah pria biasa-biasa saja, aku bukan laki-laki rendahan.