Apa Uang Sebuah Unsur Paling Berkuasa?
-Yusril Takeuchi
Dahulu orang berkata, untuk apa
susah-susah hidup pada akhirnya akan mati juga? Kenapa orang bersikeras bekerja
sepanjang hari demi mencari selembar uang kertas? Mengapa orang menempuh
pendidikan tinggi, hanya untuk mendapatkan kumpulan kertas itu? Semua dapat
terjadi karena ia kuat, ialah yang menjadi penguasa di dunia. Saat kau
memilikinya, maka kau dapat melakukan segala hal. Sama halnya seperti peri
pengabul permintaan. Setelah kau ucapkan segelintir kata, segala permohonanmu
akan terkabul. Tetapi, apa semuanya dapat berjalan semudah itu? Tentu tidak.
Sama halnya seperti uang, kau harus berusaha terlebih dahulu. Utamanya berada
di pinggir kolam dan berteriak memanggil nama peri itu. Semua tergantung pada
tujuanmu menemuinya, kalau kau memiliki hati tamak, maka peri tersebut tidak
akan muncul. Namun, saat kau menghampirinya
untuk memohon permintaan mulia, dengan senang hati, ia akan menampakkan
dirinya tanpa harus kau berteriak hingga pita suaramu rusak.
Terkadang
aku sempat berpikir, segala unsur materi di dunia ini diukur dalam segi
kemapanan. Kewibawaan menjadi penentu akan kekuasaan seseorang. Jika kau
memiliki jabatan tinggi, maka kau akan dihargai. Namun, saat kau tak memiliki
jabatan apapun, posisimu akan direndahkan. Semua orang akan menganggap remeh
dirimu. Jadi, dapat dikatakan bahwa manusia masih menilai suatu unsur hanya
dari covernya saja. Padahal, bisa saja
ia seorang bangsawan yang sedang menyamar sebagai pria tak berstatus. Seseorang
dengan penampilan cumpang-camping, melangkah kesana-kemari dengan tujuan akan ada
orang berhati luhur dan mau menerimanya. Maka, ketika orang itu berhasil
menemuinya, ia akan memberikan keajaiban pada orang tersebut. Semua didapat
atas kemuliaan hatinya.
Oleh
sebab itu, kalau kau ingin hidup lebih layak, jangan terlalu memfokuskan diri
pada materi. Jangan pernah mengharapkan nilai, kau harus memiliki talenta.
Karena kau akan malu dengan sendirinya andai saja mengedepankan hal demikian.
Mungkin kau hebat memiliki jabatan super tinggi, tetapi kau tidak
mendapatkannya dengan kemampuanmu. Melainkan dengan cara curang, dan suatu
ketika, di mana kemampuanmu diperlukan, kau tak bisa melakukan apapun.
Akhirnya, orang tidak akan menghormatimu lagi. Lainhal jika kau orang sederhana
namun memiliki kemampuan luar biasa. Semua orang akan menghargaimu, sekalipun
ia orang kaya, ia akan seolah mendewakanmu. Karena kau punya ilmu. Dari sini
kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ilmu jauh lebih berkuasa daripada uang.
Kalau kau ingin hidup lebih layak, kejarlah ilmu, jangan sampai kau
tergopoh-gopoh hanya demi mendapatkan uang. Kalau kau memiliki ilmu, maka uang
akan datang dengan sendirinya.
#Rumah, Jakarta
2-Februari-2017
Yusril Takeuchi
0 komentar:
Posting Komentar